Saring Sebelum Sharing: Edukasi Literasi Digital dan Waspada Hoaks oleh Mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta

YOGYAKARTA – Era digital yang serba cepat membuat informasi mudah sekali tersebar, namun sayangnya tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya. Hoaks dan tautan berbahaya kerap menjadi ancaman, terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia yang masih awam dalam menggunakan teknologi. Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan kegiatan “Saring Sebelum Sharing: Edukasi Literasi Digital dan Waspada Hoaks” di Balai Padukuhan Plembon Kidul, Kabupaten Gunungkidul, pada 19 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 orang lansia yang hadir dengan penuh semangat. Materi utama disampaikan oleh Ahsanu Nadiyya, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya bersikap kritis dalam menerima informasi, khususnya pesan berantai atau tautan yang kerap masuk melalui aplikasi perpesanan.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih nyata, para peserta juga diajak menyimak sebuah video edukasi mengenai hoaks dan ancaman malware. Video tersebut menampilkan contoh kasus penyebaran berita palsu serta tautan berbahaya yang dapat mencuri data pribadi pengguna. Lansia tampak serius memperhatikan tayangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya mengangguk tanda mengerti.

Suasana menjadi semakin hidup ketika salah satu peserta bertanya, “Bagaimana cara membedakan pesan atau link yang asli? Soalnya kami para lansia ini sering merasa gaptek.” Pertanyaan itu dijawab langsung oleh Ahsanu Nadiyya dengan memberikan tips praktis, seperti memeriksa alamat situs apakah menggunakan domain resmi, menghindari klik tautan yang mencurigakan, serta memastikan informasi hanya dibagikan setelah dicek dari sumber terpercaya.

Selain penyampaian materi dan video, mahasiswa KKN juga membagikan poster edukasi yang berisi tips bermedia sosial secara bijak. Poster ini disusun dengan bahasa sederhana dan ilustrasi menarik, sehingga mudah dipahami oleh para lansia. Melalui poster tersebut, peserta dapat mengingat kembali poin-poin penting, seperti tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas sumbernya, menjaga privasi akun pribadi, hingga pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya. Poster ini diharapkan bisa menjadi pegangan sehari-hari bagi para lansia, bahkan bisa disebarkan kepada keluarga dan tetangga di lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISA berharap masyarakat Plembon Kidul, khususnya para lansia, dapat lebih waspada terhadap informasi palsu yang beredar. Budaya “saring sebelum sharing” bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga kebiasaan baru yang perlu diterapkan sehari-hari. Dengan begitu, para lansia tidak hanya terlindungi dari hoax dan malware, tetapi juga bisa menjadi teladan literasi digital di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.